Berbagi Ilmu
bersama ibu-ibu PKK
Oleh
Tim KKN 212
Jumat
mubarok, 27 Juli 2012 di bawah terik matahari siang hari, serombongan ibu-ibu
datang berangsur-angsur menuju kediaman ibu dukuh tobayan untuk menghadiri pertemuan
rutin ibu-ibu PKK. Kegiatan kelompok ini diantaranya adalah arisan dan simpan
pinjam. Seakan tak ingin melewatkan moment berharga ini, kami mencoba untuk
memasukkan program kerja subunit kami yang berupa sosialisasi pentingnya peran
ibu sebagai madrasah pertama generasi penerus bangsa. Tugas utama diantara yang
paling utama adalah dengan memperhatikan asupan gizi bagi anak-anak. Seorang
ibulah yang akan menentukan pola makan dan minum anak-anaknya. Menjaga pola
makan yang baik akan berdampak baik pula bagi kesehatan anak-anak. Untuk itu
kami mencetuskan sebuah program “Komunitas ibu-ibu PKK Peduli Pangan dan Gizi”.
Selain untuk mengkampanyekan program peduli gizi anak, komunitas ini nantinya
juga akan diberdayakan untuk membentuk suatu unit usaha mandiri dalam bidang
pangan. Harapan kami, komunitas ini dapat menjadi salah satu jalan
penyejahteraan keluarga kecil pedesaan. Setelah terbentuk beberapa komunitas
kecil di setiap wilayah RT dusun Tobayan, akan diberikan pelatihan-pelatihan
pemberdayaan, seperti praktik pembuatan produk-produk olahan pascapanen
pertanian maupun perikanan. Keadaan lingkungan sekitar yang bertanah subur dan
sumber air yang melimpah menjadi modal utama bagi masyarakat untuk
pengoptimalan program ini.
Setelah
program sosialisasi program “Komunitas ibu-ibu PKK Peduli Pangan dan Gizi”,
acara dilanjutkan dengan penjelasan “Keajaiban VCO (Virgin Coconut Oil)”. Salah
satu tanaman yang banyak ditemui di tanah Tobayan adalah kelapa. Kelapa
merupakan tanaman yang sangat bermanfaat, setiap bagian dari tanaman ini dapat
dimanfaatkan oleh manusia. Bagian buah merupakan salah satu bagian tanaman yang
banyak dimanfaatkan. Buah kelapa yang masih muda dapat dimanfaatkan sebagai
minuman isotonik yang dapat membantu mengganti cairan tubuh yang telah hilang.
Sedangkan buah kelapa yang sudah tua dapat dimanfaatkan untuk membuat sebuah
produk olahan minyak kelapa perawan
berkhasiat tinggi, yaitu untuk mengikat lemak jahat yang dapat menggangu
kesehatan tubuh. Selama pemateri memberikan penjelasan, ibu-ibu terlihat
antusias dalam memperhatikan, antusiasme ibu-ibu semakin terlihat saat sesi
tanya jawab selepas penjelasan. Meskipun hanya sekedar penjelasan singkat,
tetapi ibu-ibu PKK sangat bersemangat menyambutnya. Bahkan, karena terdorong
rasa ingin tahu yang tinggi, ibu-ibu PKK meminta untuk diadakan sebuah demo
pembuatan VCO.
Tidak
hanya pembuatan VCO saja, di minggu keempat masa tugas KKN, kami juga
menyiapkan beberapa pelatihan pengolahan produk pertanian dan perikanan lain,
seperti pembuatan bolu kering ikan, permen susu, nugget nila, pembuatan soes,
dan selai kelapa. Harapan kami, program ini akan terus berjalan selepas KKN
hingga terwujud kesejahteraan bagi masyarakat Tobayan yang masih tertempel
stiker “Keluarga Miskin” di depan pintu-pintu rumahnya.